Baby Fish Goreng Khas Cianjur Bertahan Di Tengah Pandemi
Berita daerah | 19 Oktober 2021, 15:40 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Cemilan khas Kabupaten Cianjur yang satu ini. Namanya, Baby Fish Goreng, atau olahan ikan balita yang digoreng renyah dengan bumbu rempahnya yang khas. sejak lama, Cemilan ini menjadi produk unggulan dari Kabupaten Cianjur, sebagai buah tangan para wisatawan.
Citarasanya yang gurih dan renyah, kerap dijadikan Cemilan ataupun teman makan Nasi. Dengan bumbu rempah pilihan, baby fish, sebelum digoreng ikan balita yang sudah dibumbui kemudian diberikan tepung agar semakin renyah. Digoreng hingga kering, ikan balita krispi siap disajikan dengan varian rasa pedas dan original.
Jenis ikan yang digunakan pada olahan ini yakni ikan mas dan ikan nila ukuran kecil, yang rata-rata berusia empat puluh hari. Sebungkus Baby Fish Goreng untuk semua varian dijual mulai tiga puluh ribu sampai tiga puluh lima ribu rupiah. Selain dijual di tempatnya, baby fish goreng juga di jual di sejumlah pusat oleh-oleh.
Sang pemilik usaha menuturkan, awal ia mengolah ikan balita menjadi Cemilan ini dari melimpahnya ikan segar saat masa panen. Berniat memajukan petani ikan di lingkungannya, ia pun mulai terpikir untuk membantu meningkatkan penghasilan mereka.
Setelah mencoba mengolahnya, usaha Baby Fish pun terus berkembang menjadi produk unggulan U-M-K-M di Kabupaten Cianjur. Selain hadir di seluruh pusat oleh-oleh di cianjur, reseller di sejumlah daerah pun terus bertambah.
Namun, usaha baby fish goreng sempat mengalami penurunan setelah Pandemi Covid-19 mulai terjadi di indonesia. Sektor Pariwisata yang sempat lumpuh berimbas juga pada para pelaku usaha, buah tangan.
Kini, mulai menggeliatnya sektor wisata membawa angin segar terhadap para pelaku usaha kecil mikro menengah, tak terkecuali olahan baby fish goreng yang kini kembali mengalami peningkatan pesanan. Menjadi tantangan tersendiri, mereka berharap pandemi segera berakhir, sehingga kondisi perekonomian kembali membaik dan daya beli masyarakat kembali tinggi.
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV