Ribuan Warga Korban Gempat Tidur Di Luar Rumah
Berita daerah | 19 Oktober 2021, 15:32 WIBKARANGASEM, KOMPAS TV - Ribuan warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, memilih berkumpul dan tidur di tenda darurat yang dibangun dengan seadanya tanpa dinding-dinding serta beralasan tikar dan kasur. Selain mengatisipasi gempa susulan, hal ini juga karena semua bangunan rumah rusak parah dan tidak bisa ditempati kembali.
Meski udara dingin serta kurangnya penerangan lampu, mereka tampak enggan di bawa ke tempat pengungsian terpusat. Alasannya, untuk menjaga harta benda dan ternak yang mereka pelihara. Warga memilih tidur di luar hingga ada bantuan perbaikan rumah sementara dari pemerintah.
Kepala Desa Ban mengatakan, saat ini ada sekitar 1.054 warga yang memilih tidur di luar. Namun baru sekitar 215 warga tercover tenda. Hingga sampai saat ini total kerusakan rumah mencapai 1.054 unit di wilayah desa setempat. Sementara luka berat 6 orang dan luka ringan 69 orang, serta satu korban meninggal dunia. Warga yang terdampak gempa berharap ada bantuan terutama bantuan rumah dan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
#gempa #bencanaalam #karangasem
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV