Jual Hasil Ternak Lewat Aplikasi Aneka Satwa

SOLO, KOMPAS.TV - Seorang peternak burung di Solo, Jawa Tengah, menciptakan aplikasi media sosial khusus satwa. Pada aplikasi ini para peternak bisa berinteraksi, saling berbagi ilmu, hingga menjual hasil ternaknya. Aplikasi ini muncul, akibat pandemi yang memaksa pasar hewan berhenti beroperasi.

Aneka Satwa adalah nama aplikasi hasil kreasi Indra Pronetto, seorang peternak Murai Batu. Di Solo, Jawa Tengah, aplikasi ini mulai banyak digunakan oleh para peternak. Tidak hanya peternak burung, namun sejumlah peternak sapi hingga kambing, juga memanfaatkannya.

Awalnya Indra melihat Pasar Depok sebagai pasar hewan, tutup akibat pandemi Covid-19. Nyaris semua kios tutup, hingga peternak kesulitan menjual hewannya. Sementara itu, lapak daring di media sosial harus tutup karena menyalahi ketentuan. Indra dibantu sejumlah rekannya, akhirnya membuat aplikasi Aneka Satwa.

"Aplikasi Aneka Satwa ini seperti aplikasi Instagram atau Facebook atau seperti di market place kaya Tokopedia, BukaLapak. Jadi di situ bisa bersosial media, bisa juga jual beli. Jadi bisa berkomunitas, saling berbagi cara berternak, cara merawat hewan itu, sampai jual beli" kata Indra Pronetto.

Peternakan Burung Murai Batu adalah salah satu yang sangat terbantu dengan aplikasi ini. Mereka aktif produksi, namun sempat kesulitan saat hendak menjual. Di masa depan aplikasi ini akan sangat membantu, karena cakupannya yang lebih luas daripada pasar hewan.

"Untuk kedapan ya mungkin untuk memancing bahwa berternak itu mungkin lebih gampang untuk pemasarannya dengan aplikasi ini, mungkin untuk kedepannya akan lebih bagus. Saya kira untuk berternak apa saja ada satu wadah," ujar Jasmani, peternak Murai Batu.

Melalui aplikasi ini, peternak bisa memasang harga sesuai kualitas. Pembeli pun bisa memilih, serta menyesuaikan dengan ketersediaan dana untuk belanja. Namun yang jelas, di tengah pandemi aplikasi ini bermanfaat karena tidak harus berkerumun di pasar, untuk mencari hewan yang diinginkan.

#solo #pasarhewan #burungmuraibatu

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV Jateng