Karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival 2021, Pesona Kain Khas Banjar Kalimantan Selatan
Berita daerah | 12 Oktober 2021, 18:51 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sudah ke 5 kalinya sejak 2017 lalu hingga 2021 ini, Banjarmasin Sasirangan Festival kembali diadakan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menyoroti pesona keindahan Kain Sasirangan.
Sebanyak 25 ragam corak keindahan busana yang unik ditampilkan pada Parade Karnaval Sasirangan kali ini.
Ratusan pasang mata warga Banjarmasin yang datang ke Banjarmasin Sasirangan Festival ini dimanjakan dengan warna-warni corak dan motif sasirangan yang unik sebagai Kain Adat Suku Banjar Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Desa Terpencil di Tengah Pegunungan Meratus Kalimantan
Dalam Banjarmasin Sasirangan Festival ke-5 kali ini, juga dimeriahkan dengan penampilan Parade Busana atau Fashion Karnaval yang menampilkan busana-busana yang unik dan cantik dengan beragam motif dan corak kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan.
Sebanyak 25 peraga busana dalam Karnaval ini, memamerkan baju unik buatan mereka dalam Karnaval ini pakainan yang ditampilkan dibuat sendiri oleh perancang busana lokal yang ada Kalimantan Selatan.
Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19, acara ini sendiri dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Banjarmasin Sasirangan Festival ini berlangsung sejak tanggal 8 Oktober hingga tanggal 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Festival Kopi Di Tengah Pegunungan Meratus Kalimantan
Sedangkan tujuan dari kegiatan tahunan Kota Banjarmasin ini sendiri ialah untuk mengangkat salah satu warisan Budaya Banjar yaitu kain Sasirangan agar terus dipromosikan dan diperkenalkan melalui inovasi-inovasi yang kekinian. Dengan harapan kain Sasirangan dapat dikenal baik secara Nasional bahkan hingga Internasional sebagai Identitas Khas Kalimantan Selatan.
Seiring waktu, kain Sasirangan ini pun bisa dipakai semua kalangan masyarakat Banjar dari berbagai golongan, dan diharapkan akan terus dilestarikan penggunaan Sasirangan ini agar tidak hilang digerus trend pakaian saat ini namun bisa berjalan beriringan dengan trend yang ada.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV