Kasus Dugaan KDRT Verbal Oknum Pejabat, Polisi Periksa Keterangan Korban
Berita daerah | 8 Oktober 2021, 23:15 WIBBANJARBARU, KOMPAS.TV - Kasus dugaan kekerasan verbal dalam rumah tangga yang diduga dilakukan HM, seorang oknum kepala dinas di lingkungan Pemkab Hulu Sungai Selatan kepada istrinya kembali berlanjut.
Pelapor AN yang juga salah seorang ASN bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut dimintai keterangan oleh unit PPA Polres Banjarbaru dan diberikan sebanyak 13 pertanyaan oleh penyidik.
Baca Juga: Massa di Banjarmasin Tuntut Penanganan Dugaan KKN hingga Masalah Kerusakan Jalan
Seluruh pertanyaan menurut kuasa hukum AN untuk menguatkan kebenaran adanya kekerasan verbal yang dilakukan HM terhadap AN.
Kasus ini juga menurut kuasa hukum AN dapat menjadi pembelajaran kepada seluruh wanita agar berani melaporkan seluruh bentuk kekerasan dalam rumah tangga untuk memperoleh keadilan.
“Dari tiga belas pertanyaan tadi, penyidik ingin memastikan apakah memang ada KDRT psikis tersebut," ungkap Siti Hastati Pujisari, Kuasa Hukum AN.
Baca Juga: Curi Sepeda Motor Tetangga Sendiri, Residivis Terpaksa Ditembak di Kaki Akibat Melawan Petugas
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Kepala Dinas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencuat dua bulan lalu, setelah AN, istri pejabat tersebut melaporkan kekerasan verbal yang terjadi pada dirinya.
Kekerasan tersebut diakuinya hingga mengakibatkan gangguan psikis hingga pelapor akhirnya mengalami keguguran pada kandungannya
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV