Ribuan Mahasiswa Buat Hand Sanitizer Non Alkohol
Berita daerah | 4 Oktober 2021, 13:08 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu protokol kesehatan saat beraktifitas di luar adalah dengan menggunakan hand sanitizer, selain mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Karena hand sanitizer sangat dibutuhkan oleh masyarakat, muncul ide dari mahasiswa Universitas PGRI Kota Semarang (Upgris) untuk membuat hand sanitizer dengan menggunakan bahan alami dan non alkohol.
Dengan menggunakan bahan alami seperti jeruk nipis, daun serai dan buah-buahan, sebanyak 3.700 mahasiswa Upgris secara serentak, baik yang berada di kampus maupun di rumah, membuat hand sanitizer non alkohol. Hasilnya, mahasiswa bisa membuat 26 ribu botol kecil hand sanitizer dalam waktu hanya 30 menit.
Pembuatan hand sanitizer non alkohol secara serentak ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan. Meskpun jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang sudah menurun, namun hand sanitizer tetap diperlukan. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa hand sanitizer tidak harus beli dan bisa dibuat sendiri di rumah. "Mengapa dipilih membuat hand sanitizer? Karena meski kasus turun, kita tetap harus menerapkan kebiasaan protokol kesehatan. Turun bukan berarti sudah selesai. Para ahli memperkirakan kita butuh waktu antara dua hingga tiga tahun, jadi kita harus siap berdampingan dengan virus Covid-19," kata Muhdi, Rektor Upgris.
Sebanyak 16 ribu botol hand sanitizer non-alkohol hasil karya mahasiswa ini akan diberikan kepada warga di sekitar kampus dan kegiatan ini mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia.
#handsanitizer #upgris #muri
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV