Latihan Lempika Bersama Korem 101/Antasari, Mengenal Keterampilan Dasar yang Dimiliki Anggota TNI
Berita daerah | 1 Oktober 2021, 17:46 WIBBANJAR, KOMPAS.TV - Setelah sempat mengenalkan latihan menembak, Korem 101/Antasari kembali memperkenalkan keterampilan dasar lain yang dimiliki TNI Angkatan Darat (AD) kepada jurnalis di Kalimantan Selatan (24/9/2021).
Berlokasi di kawasan Wisata Kiram Park Kabupaten Banjar, keahlian yang dikenalkan kali ini yaitu lempar pisau dan kapak atau disebut Lempika.
Dibimbing instruktur dari Yonif 623/Bakti Wira Utama, para insan pers mempelajari secara singkat cara melempar pisau dan kapak yang tepat yang dilakukan tentara saat harus bertarung dalam kondisi tertentu.
Baca Juga: Latih Kesiapan, Lapas Banjarmasin Simulasi Kebakaran, Lomba Evakuasi dan Deklarasi Zero Handphone
Tentunya bagi jurnalis hal ini bukan untuk melukai orang lain, melainkan sekedar melatih konsentrasi dan mendapat pengalaman memahami keterampilan TNI tersebut.
Dalam Lempika, diperlukan perhitungan yang tepat dalam memegang pisau ataupun kapak, posisi dan paling penting adalah konsentrasi menyasar target lemparan.
Diakui Yusni Hardi, seorang Jurnalis yang juga Sekjen PWI Kalsel, melakukan lempika dan justru menjadi kesan tersendiri.
"Ini yang pertama, memang perlu fokus dan keseriusan, jika tidak ya tidak tepat sasaran," ucapnya.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, kegiatan ini selain untuk mempererat silaturahmi korem dan insan pers/ juga agar awak media dapat mengenal dan memahami kekuatan TNI Angkatan Darat yang dimiliki Korem 101/Antasari.
“Kita mencoba dengan suasana yang baru, selama ini kita melaksanakan di ruang tertutup, kali ini dilaksanakan dengan suasana baru sekaligus tingkatkan imunitas,” terang Danrem.
Baca Juga: Mengenal Senjata Prajurit TNI, Jurnalis Ikut Latihan Menembak di Yonif 623/BWU
Lempika pada dasarnya merupakan keterampilan yang dimiliki TNI yang berguna di medan perang.
Biasanya keahlian ini digunakan saat prajurit harus melumpuhkan musuh tanpa harus bersentuhan atau tidak dapat menggunakan senjata api baik dalam upaya operasi senyap ataupun kehabisan amunisi.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV