Wisata Rafting Lereng Argopuro Dibuka, Sajikan Keindahan Alam
Berita daerah | 28 September 2021, 14:36 WIBPROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Sempat terpuruk akibat penerapan PPKM darurat, wisata arung jeram atau rafting di lereng gunung argopuro Probolinggo Jawa Timur kembali menggeliat. Meski ekstrem, rafting menjadi destinasi favorit, karena menyajikan keseruan dan panorama alam eksotik.
Petualangan wisata arung jeram dimulai dari basecamp songa rafting di Desa Pesawahan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Untuk menuju hulu sungai pekalen, pengunjung menggunakan mobil bak terbuka selama 15 menit melintasi jalan setapak perbukitan.
Setibanya di rest area pertama, peserta berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mencapai hulu sungai, melewati jalan setapak terjal perbukitan lereng gunung argopuro. Namun rasa lelah seketika terbayar, saat pengunjung sudah berada di hulu sungai.
Menggunakan perahu karet berukuran 3X1,5 meter, petualangan arung jeram dimulai. Peserta berpacu dalam derasnya arus melawan kerasnya bebatuan sungai dengan rute sepanjang 12 kilometer.
Suasana tegang kian terasa saat melintasi goa kelelawar, yang berada tepat di kaki air terjun 7 tirai bidadari. Wisatawan juga bisa merasakan tumpahan air terjun bertirai alami dari atas bukit.
Baca Juga: Wisata Ranu dengan Wahana Terapi Ikan, Dipercaya Dapat Sembuhkan Stroke
Karena masih pandemi, hanya pengunjung yang sudah suntik vaksin yang diperbolehkan berarung jeram. Selain itu, pengelola juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti membatasi pengunjung hanya 50 persen dari jumlah normal.
Songa rafting beroperasi kembali setelah Kabupaten Probolinggo turun dari level 3 ke level 2 PPKM.
#ArungJeram #Rafting #GunungArgopuro
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV