> >

Disdik Kota Semarang Pastikan Tidak Ada Klaster PTM

Berita daerah | 27 September 2021, 11:23 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Kota Semarang memastikan, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang berjalan aman dan lancar. Temuan siswa dan guru yang terpapar Covid-19 saat dilakukan skrining di sekolah, diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang bukan berasal dari satu sekolah, sehingga tidak ada klaster PTM di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menjelaskan, temuan kasus siswa dan guru yang positif terpapar Covid-19 rata-rata terjadi di jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), namun hanya satu hingga dua orang yang terpapar dan semuanya tanpa gejala. Bahkan setelah diketahui ada siswa dan guru yang positif, mereka langsung ditangani oleh petugas kesehatan dari puskesmas dan melakukan isolasi mandiri. Upaya tracing juga sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang dan semua orang yang kontak erat dinyatakan negatif.

"Di Kota Semarang belum dan mudah-mudahan tidak ada klaster covid di sekolah. Ada yang positif, iya, kemarin ada lima sekolah, yang dua SD negeri, satu SD swasta, satu SMP negeri dan satu SMP swasta. Ada 7 guru dan siswa yang positif, ada lima siswa dua guru. Ini artinya, satu sekolah cuma ada satu, setelah ditracking temen-temennya itu negatif semua, guru setelah ditracking negatif semua, berarti tidak ada klaster covid di sekolah, dia positif berarti dari luar sekolah," kata Gunawan Saptogiri.

Gunawan Saptogiri menegaskan, sejauh ini tidak ada sekolah yang memberhentikan PTM, bahkan diklaim PTM berjalan aman dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang. Evaluasi akan terus dilakukan dan pembatasan jumlah siswa di masing-masing kelas tetap diberlakukan yakni 50 persen dari kapasitas ruangan.

#semarang #klasterptm #pembelah

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV Jateng


TERBARU