Video Viral Lolos Penjagaan Pakai Kode 'Aku Ading Basit' Masuk Jembatan Alalak Banjarmasin
Berita daerah | 24 September 2021, 18:58 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Belakangan jagat media sosial Banjarmasin diramaikan sejumlah video viral menjadi perbincangan warganet.
Diantaranya video pengemudi lolos dan bisa melintas di Jembatan Alalak Kota Banjarmasin.
Video tersebut menjadi viral bersamaan dengan viralnya puluhan motor gede yang melintas bebas di jembatan yang biasanya tertutup tersebut dan belum bisa dilintasi masyarakat karena masih tahap penyempurnaan dan menunggu peresmian.
Baca Juga: Polisi Bantah Kawal Rombongan Moge yang Viral Lintasi Jembatan Alalak
Tampak dalam video, pengemudi yang diperkirakan menggunakan roda empat melaju ke Jembatan.
Jalan tersebut tertutup dan terlihat seorang petugas tengah berjaga. Saat dihampiri petugas, orang dalam kendaraan meminta untuk lewat.
Petugas kemudian membuka pagar diikuti kalimat pengendara menyebut “aku ading Basit “ menjadi sorotan dan pertanyaan bisa diloloskan untuk melintas.
Sontak kalimat 'Ading Basit' yang berarti "Adiknya Basit' ini pun menjadi viral di warganet yang menganggapnya sebagai sebuah kode untuk bisa bebas masuk ke lokasi tertentu.
Bahkan tidak sedikit warga yang melakukan parodi ading Basit ini dengan latar belakang cerita berbeda-beda.
Meski demikian tidak diketahui siapa gerangan Basit yang dimaksud dalam video tersebut yang seolah memiliki 'kesakralan' tersendiri saat disebutkan di daerah itu.
Baca Juga: Viral Video Rombongan Moge Melintasi Jembatan Sei Alalak yang Belum Diresmikan
Kepolisian Banjarmasin Utara menyebut akan mencoba menelusuri nama tersebut karena menjadi perhatian masyarakat.
"Jadi nama 'Basit' sendiri kami masih selidiki, siapa, perannya apa, dan bagaimana kapasitasnya, mau kita pertanyakan pihak penyelenggara sendiri," terang Kompol Indra, Kapolsek Banjarmasin Utara.
Pihak kepolisian juga menyebut untuk melintas di jembatan tersebut tidak mudah karena siapa saja yang akan memasukinya untuk melintas harus mendapat ijin pengelola proyek dan menggunakan alat pelindung diri proyek.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV