17 Kelurahan di Palangkaraya Terendam Banjir, Lebih dari 9000 Jiwa Jadi Korban Sejak Dua Pekan
Berita daerah | 23 September 2021, 20:25 WIBPALANGKARAYA, KOMPAS.TV -Banjir merendam ribuan rumah warga di empat kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.
Kini kondisi banjir semakin meluas dan dalam, tingginya curah hujan di wilayah hulu, membuat debit air banjir semakin meningkat dan meluas.
Hal tersebut disebebkan lantaran banjir kiriman dari wilayah hulu, sehingga tujuh belas kelurahan yang ada di empat kecamatan terendam banjir.
Akibatnya lebih dari 9000 jiwa atau bahkan hampir sepuluh ribu jiwa menjadi korban dampak banjir.
Baca Juga: Perbaikan Drainase Martapura, Antisipasi Dampak Hujan dan Banjir
Hingga rabu (22/9/2021), banjir beberapa wilayah di Kota Palangkaraya terpantau ada penurunan debit air banjir sekitar lima sentimeter.
Seperti di wilayah Tumbang Rungan dan sekitarnya, sementara itu ada juga di beberapa wilayah debit air banjir masih terus mengalami peningkatan.
seperti di dearah Kecamatan Sebangau, debit air mengalami kenaikan lima sentimeter.
Sementara di daerah kecamatan lainnya debit air masih terus bertahan dengan kedalaman dari tiga puluh sentimeter hingga mencapai delapan puluh sentimeter.
Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangkaraya, lantaran banjir ini merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu.
Baca Juga: Mahasiswi Diduga Alami Pelecehan Seksual Secara Verbal oleh Oknum Kampus di Banjarmasin
Walau banjir seperti ini juga merupakan banjir langganan yang hampir setiap tahunnya dialami oleh warga, khususnya permukiman warga yang ada disekitar wilayah daerah aliran sungai yang ada di kota palangkaraya.
Sudah seharusnya Pemerintah Kota Palangkaraya melakukan kajian kelayakan khususnya permukiman yang ada didaerah aliran sungai mengingat banjir langganan selalu merendam ribuan rumah warga.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV