Ibu-ibu di Madiun Buat Tas Anyaman Hingga Diekspor ke Mesir, Kairo, dan Australia
Berita daerah | 15 September 2021, 18:08 WIBKOMPAS.TV - Sekelompok ibu rumah tangga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur sukses membuat tas anyaman dari tali plastik.
Usaha yang ditekuni warga untuk mengisi waktu di rumah selama masa pandemi bahkan merambah hingga ke pasar ekspor.
Baca Juga: Komisi XI DPR Minta RUU KUP Harus Pro UMKM
Sejumlah ibu rumah tangga yang tergabung dalam Rumah Anyam Krisajo di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini sehari – hari sibuk membuat tas anyaman dari tali plastic.
Kegiatan menganyam ini bermula saat para ibu rumah tangga ini terdampak pandemi covid-19 yang mengharuskan beraktifitas di rumah.
Dalam proses pembutannya, beraneka ragam model tas dikerjakan secara manual dengan peralatan pendukung seperti gunting, pola, dan lem.
Dalam sehari, satu orang mampu membuat sepuluh tas anyaman dengan bentuk yang paling sederhana.
Keterampilan mengayam ini diperoleh kelompok Anyam Krisajo dari pelatihan kerajinan anyaman oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan membuat kerajinan anyaman ini para ibu rumah tangga mendapat pemasukan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari–hari.
Tas karya ibu rumah tangga ini biasa dipesan untuk keperluan hajatan dan sebagian permintaan lainnya untuk tas mode berbagai motif dengan harga Rp 5.000 - Rp 100.000 per tas.
Selain untuk dijual ke sejumlah daerah di Jawa Timur melalui lapak online, tas anyaman tali plastik ini juga telah terjual ke luar negeri seperti Mesir, Kairo, dan Australia.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV