Briket Produksi UMKM Tembus Pasar Luar Negeri
Berita daerah | 13 September 2021, 15:47 WIBBANDUNG. KOMPAS. TV - Briket produk ukm unggulan dari tasikmalayajawa barat masuk pasar ekspor luar negeribriket asal kecamatan jamaniskabupaten tasikmalaya ini dipasarkan ke negara amerikaasia hingga eropa.
Menteri koperasi dan ukm teten masduki mengunjungi pabrik briket milik perusahaan mandiri persada di kecamatan jamaniskabupaten tasikmalaya sabtu.
Teten di dampingi pemilik pabrik briket meninjau langsung ke lokasi pembuatan briketdan melihat proses pembuatan briket dari mulai awal hingga bisa tembus pasar ekspor.
Diantaranya hongkong dan irakjumlah pesanan untuk tujuan hongkong sebanyak 18 ton senilai 305 juta rupiahdengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar as sebesar 14.200 rupiah per dollar asdan ke irak sebanyak 26 ton dengan nilai 316 juta rupiah.
Selain hongkong dan irakbriket milik putra tasikmalaya ini juga sudah menghiasi pasar belasan negara lainnya di eropaasia hingga amerikadiantaranyalebanonmarokoqatararab saudibrazillos angelesjermanspanyolturki dan beberapa negara lainnya.
Ekspor briket sebanyak dua kontainer menujuhongkong dan irak dilepas langusng oleh menkop dan ukm teten masduki.
Menurut teten kebutuhan dunia akan briket terus meningkatseiring dengan kampanye isu lingkungan anti batubara di berbagai belahan duniabahkanke depan tren minyak kelapa bakal semakin menggeser minyak sawit.
Pemanfaatan media sosial hingga menjalin i hubungan baik dengan berbagai relasi menjadikan produk umkm ini tembus pasar internasional.
Briket asal tasikmalaya inimenggunakan bahan baku batok kelapa dan arang bambu alamiyang ramah lingkungan untuk kebutuhan bahan bakar domestikmulai dari memasakpemangganganpengasapan pipa air serta kebutuhan sishahookah dan argileh.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV