Ini Titah Raja Keraton Yogyakarta ke Warga Pakem
Berita daerah | 12 September 2021, 11:12 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sri Sultan Hamengku Buwono X beranjangsana dengan sejumlah warga, kelompok tani, Lurah Hargobinangun, dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Aula Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Sabtu (11/9/2021).
Sultan Raja Yogyakarta itu memberikan sebuah titah "Ingsun kagungan kersa : Gunung bali gunung, kuwi opo sing bisa tak andhareke marang sliramu kabeh, muga-muga bisa kelaksanan."
Baca Juga: Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Ini 6 Instruksi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamenku Buwono X
Diartikan ke bahasa Indonesia, Sultan HBX menginginkan gunung harus dikembalikan sebagaimana mestinya gunung yakni bentang alam lereng Merapi. Keharusan mengembalikan Merapi sebagai gunung itu diucapkan selepas Sultan HBX berkeliling meninjau dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir secara sembrono.
Melansir dari TribunJogja.com, Sri Sultan HBX dalam kunjungan yang dilakukan tanpa protokoler itu mengajak GKR Hemas, putri keduanya GKR Condrokirono, dan cucunya RM Gusti Lantika Marrel Suryokusumo berkeliling di sejumlah lokasi penambangan.
Dalam kunjungan itu Sultan menemui berbagai elemen masyarakat, salah satunya adalah kelompok tani Hargobinangun. Perwakilan kelompok tani memohon kepada Sultan untuk menghentikan penambangan pasir di Kali Kuning.
"Penambangan pasir dengan alat berat di lereng Merapi mohon segera dihentikan, Ngarso Dalem," kata salah satu perwakilan, Nur Ahmad, kepada Sultan.
Menurut Nur, semula pihaknya bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kalurahan Hargobinangun mengajukan surat keberatan ke Pemkab Sleman atas aktivitas penambangan pasir di kali Kuning pada 20 Agustus 2020 yang lalu.
Baca Juga: Perkembangan Wilayah Kesultanan Yogyakarta dari Waktu ke Waktu
Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV