Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Minta Tambahan Kuota Vaksin Hingga 300 Persen
Update corona | 31 Agustus 2021, 08:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta kuota tambahan vaksin hingga 300 persen.
Hal ini ditujukan untuk mengejar target vaksinasi di Jawa Tengah.
Ganjar menyebut antusiasme Bupati dan Wali Kota di Jawa Tengah dalam vaksinasi sangat baik.
Sehingga ia meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk menambah kuota vaksin di Jawa Tengah.
Ganjar pun berharap Kemenkes tidak mengatur terlalu detail alokasi vaksin covid-19, karena justru menyulitkan petugas vaksinasi daerah.
Baca Juga: Vaksinasi Per Kecamatan Dianggap Lebih Efektif dan Tepat Sasaran
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta pemerintah menyiapkan pasokan 15 juta dosis vaksin per bulan untuk warga Jawa Barat.
Hal itu dilontarkan jika ingin target vaksinasi tercapai akhir Desember dengan 37 juta warga Jawa Barat telah divaksin.
Vaksinasi harian di Jawa Barat telah menyentuh rekor 420 ribu.
Angka ini melonjak dari 2 bulan sebelumnya, yang masih 50 ribu dosis vaksin per hari.
Sedangkan cakupan program vaksinasi untuk tiga Kabupaten di Papua Barat masih sangat rendah.
Rendahnya tingkat vaksinasi diduga akibat maraknya disinformasi terkait vaksinasi.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi 3 Kabupaten Di Papua Barat Masih Dibawah 5%
Tiga wilayah yang cakupan vaksinasi masih rendah di antaranya Kabupaten Pegunungan Arfak yang tingkat vaksinasi dosis pertama di bawah satu persen.
Selain itu ada kabupaten tambarauw di mana tingkat vaksinasi dosis pertama baru 4 persen.
Adapun Kabupaten Maybrat, dengan tingkat vaksinasi di bawah lima persen.
Selain gencar menggelar sosialisasi, pemerintah daerah setempat juga mendorong peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mendukung pencapaian program vaksinasi.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV