Penyebab Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu Masih Ditelusuri, Dugaan Sementara Mesin Rusak
Peristiwa | 29 Agustus 2021, 16:28 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Pesawat Batik Air seri Airbus A-330 dilaporkan mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 11.45 WIB.
Berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pesawat yang mengangkut ratusan penumpang tersebut sejatinya memiliki tujuan penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Melansir Antara, saat ini otoritas Bandar Udara Internasional Kualanamu masih berupaya menelusuri penyebab penadaratan darurat pesawat Batik Air.
"Benar ada pendaratan darurat pesawat Batir Air, tapi kami belum mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebabnya," kata Humas Bandara Internasional Kualanamu, Yuliana Balqis, Minggu siang.
Baca Juga: Syarat Perjalanan Pesawat hingga Kereta Api Saat Perpanjangan PPKM
Balqis mengatakan, komunikasi pun terus diupayakan dengan pihak terkait guna mengindentifikasi peristiwa pendaratan darurat tersebut.
Namun, Balqis menambahkan, hingga kini otoritas Bandara Kualanamu belum juga menerima informasinya dengan jelas.
Sementara itu, menurut pengakuan salah satu penumpang Batik Air A-330 Teuku Dedi Iskandar, pesawat dengan registrasi PK-LEL tersebut diduga mengalami gangguan teknis di dalam mesin.
Sebagai informasi, dalam penerbangan tersebut, ada pula Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Ganip Warsito beserta rombongan dan Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS yang turut menjadi penumpangnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto
Sumber : Antara