Belajar Main Gasing, Lestarikan Permainan Tradisional
Berita daerah | 28 Agustus 2021, 09:32 WIBPONTIANAK, KOMPAS.TV – Walaupun diiringi rintik hujan, para ibu dan anak ini tetap antusias memperhatikan penjelasan pihak Museum Kalbar tentang sejarah, jenis-jenis gasing, hingga bagaimana cara memainkannya.
Para pengajar juga memberikan contoh cara bermain gasing. Mulai dari proses menggulung tali, hingga cara melempar gasing. Sebab, jika proses menggulung dan melempar gasing ini tidak dilakukan dengan benar, maka gasing tidak dapat berputar sempurna bahkan dapat menghantam orang di sekitar.
Kegiatan ini merupakan agenda belajar bersama di museum yang digagas Museum Kalimantan Barat, sebagai upaya edukasi, serta melestarikan permainan tradisional gasing di Kalimantan Barat.
Di Nusantara, terdapat berbagai jenis gasing yang kerap dimainkan pada berbagai agenda budaya, secara turun-temurun.
Gasing memiliki filosofis sangat dalam, yakni keseimbangan antara sesama manusia, manusia dengan tuhan, dan manusia dengan alam.
Belajar bermaian gasing ini menjadi pengalaman baru bagi anak-anak ini. Sebab, permainan tradisional semakin jarang dimainkan oleh anak-anak di perkotaan.
Gasing memiliki cara dan budaya bermain berbeda di seluruh tanah air. Namun secara umum dua cara bermain gasing, yakni sistem paling lama berputar untuk jenis gasing pipih, dan dengan cara membentur gasing atau di Kalbar dikenal dengan Pangka’.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV