Mural Kritik Pemerintah Dihapus Satpol PP, Dinilai Ganggu Pengguna Jalan
Berita daerah | 17 Agustus 2021, 12:33 WIBPASURUAN, KOMPAS.TV - Lukisan dinding atau mural dengan tulisan 'dipaksa sehat di negara yang sakit' muncul di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sayangnya, tak lama berselang mural yang berada di pinggir jalan itu dihapus oleh pemerintah setempat.
Mural dengan gambar binatang imajinatif yang disertai tulisan 'dipaksa sehat di negara yang sakit' muncul di simpang tiga Jalan Diponegoro, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Baca Juga: Seni Mural Kece Hiasi Dinding Jembatan di Malang
Mural dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter pertama kali terlihat pada tanggal 2 Agustus lalu. Namun pada tanggal 10 Agustus, mural itu sudah dihapus oleh petugas Satpol PP Kecamatan Bangil dengan alasan mural itu dinilai tidak patut dan mengusik konsentrasi pengguna jalan.
Sejumlah seniman menyayangkan penghapusan mural itu, karena terkesan pemerintah anti kritik dan membungkam kebebasan berekspresi.
Hingga Minggu siang (15/08/2021), Pemerintah Kabupaten Pasuruan maupun kepolisian masih enggan memberikan penjelasan terkait penghapusan mural.
#SeniMural #MuralKritikPemerintah #SatpolPP #PemkotPasuruan
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV