Polisi Bubarkan Hiburan Musik, Sinden Karawitan dan Turnamen Bola Kasti, Karena Memicu Kerumunan
Berita daerah | 12 Agustus 2021, 18:29 WIBSUMENEP DAN JEMBER, KOMPAS.TV - Teaser : Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep Jatim membubarkan hiburan musik dan sinden karawitan. Pembubaran hiburan itu dilakukan di 2 lokasi pesta pernikahan berbeda.
Di waktu bersamaan, Satgas Covid-19 Kabupaten Jember membubarkan ajang turnamen bola kasti antar kecamatan. Ironisnya, pihak panitia menghilang saat petugas datang.
Satgas Covid-19 Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep Jawa Timur membubarkan hiburan musik dan sinden karawitan yang digelar di pesta pernikahan di Desa Saroka dan Desa Pagar Batu, pada Senin (9/8/2021).
Pembubaran dilakukan karena tidak memiliki izin keramaian dan menimbulkan kerumunan di masa pelaksanaan PPKM.
Petugas langsung meminta pemilik musik membongkar kendaraan hias yang telah dirakit. Petugas tetap bersikap tegas, meski diteriaki oleh sinden karawitan.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menegaskan bahwa polisi tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama PPKM.
Hal serupa dilakukan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember Jawa Timur. Petugas membubarkan turnamen bola kasti antar kecamatan, yang digelar di Desa Sumberjati Kecamatan Silo, pada Senin (9/8/2021).
Kegiatan itu dihadiri ratusan penonton sehingga memicu kerumunan, bahkan sebagian besar warga tidak menggunakan masker.
Petugas langsung menghentikan permainan dan meminta para pemain bola kasti pulang. Petugas juga membubarkan warga yang berkerumun dan melepas sejumlah spanduk serta mengambil alat bermain bola kasti.
Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto mengatakan bahwa pembubaran itu sudah yang ketiga kalinya, namun panitia tetap saja nekat menggelar turnamen.
Petugas melarang masyarakat menggelar kegiatan keramaian selama PPKM. Jika tetap nekat menggelar, maka dapat dijerat Undang-undang kekarantinaan wilayah dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.
#IzinKeramaian #SatgasCovid-19 #HiburanMusik #SindenKarawitan #TurnamenBolaKasti #Polisi
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV