Meski Sekolah Online, Ortu Pilih Beli Buku Pelajaran
Berita daerah | 11 Agustus 2021, 16:06 WIBSEMARANG, KOMPASTV - Memasuki tahun ajaran baru, biasanya sudah banyak siswa yang mencari buku pelajaran sebagai persiapan kegiatan belajar menganjar. Namun karena pandemi belum juga usai, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara online. Mesti demikian, masih ada orang tua siswa yang tak hanya mengandalkan sumber ilmu dari online, namun tetap membelikan anaknya buku pelajaran.
Kawasan Stadion di Jalan Ki Mangun Sarkoro Kota Semarang, biasanya memasuki tahun ajaran baru selalu dipadati oleh pengunjung yang hendak mencari buku pelajaran untuk kegiatan belajar mengajar. Namun kini kondisinya lain. Sejumlah kios buku yang berjejar di kawasan stadion ini terlihat sepi. Hanya satu dua pengunjung dengan membawa anaknya terlihat menanyakan buku yang dicari.
Salah satunya adalah Harapan dan keluarganya. Harapan sengaja membawa istri dan anaknya yang baru masuk SMA untuk mencari kebutuhan buku pelajaran bagi sang anak. Meskipun belum ada tatap muka dan masih pembelajaran online, namun ia mengaku mempersiapkan kebutuhan sang anak lebih dini. Baginya, meskipun saat ini kegiatan belajar mengajar masih online dan materi bisa dicari di mesin pencarian internet seperti google, namun baginya lebih memudahkan jika belajar dengan menggunakan buku pelajaran secara fisik. "Lebih gampang belajar dengan buku, kalau lewat online kan kecil yaa, untuk mata juga cepat lelah," katanya.
Sementara itu, pandemi yang sudah terjadi selama satu setengah tahun dampaknya dirasakan betul oleh para pemilik kios buku. Kebijakan belajar secara daring mengakibatkan jumlah orang yang membeli buku menjadi berkurang. Kondisi ini ditambah dengan sudah tidak diterapkannya kurikulum 2006, sehingga banyak buku stok lama yang tidak terjual. "Sepi karena belum ada tatap muka, yaa omzet menurun banyak. Apalagi buku-buku kurikulum 2006 sudah tidak terpakai, banyak yang numpuk. Kamus juga sudah jarang yang cari karena sudah digantikan mesin pencari di internet," ujar Marmo, pedagang buku setempat.
Para penjual buku di kawasan stadion berharap, tahun ajaran baru ini bisa diterapkan kegiatan belajar dengan tatap muka, agar omzet penjualan buku bisa kembali normal.
#kiosbukustadion #ptm #belajaronline
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV