Jembatan Hanyut Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru
Berita daerah | 5 Agustus 2021, 12:05 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Jembatan gantung sepanjang 15 meter di Lumajang Jawa Timur hanyut terbawa banjir lahar hujan Gunung Semeru, pada Rabu (4/8/2021). Jembatan itu berada di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh.
Kini kondisi jembatan rusak sehingga tidak bisa dilalui. Sebelumnya jembatan itu merupakan jalur alternatif penghubung Kecamatan Pasirian dan Tempeh.
Menurut seorang warga, yakni Arifin, jembatan itu merupakan jembatan darurat, yang dibangun secara gotong royong, karena jembatan utama rusak diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru 5 bulan lalu.
Baca Juga: Empat Arahan Jokowi ke BMKG Tanggapi Meningkatnya Frekuensi Bencana Alam
Kini warga harus memutar lebih jauh lagi untuk pergi ke kecamatan lainnya. Rencananya, warga akan membangun kembali jembatan alternatif itu, jika kondisi air sudah surut.
selain merusak jembatan, banjir lahar hujan Gunung Semeru juga membuat aktivitas warga di Desa Bades Kecamatan Pasirian, terganggu. Beberapa warga harus nekat menerjang derasnya banjir lahar untuk bisa bekerja.
Sebelumnya, banjir lahar hujan terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru selama dua hari. Akibatnya, sejumlah aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru dipenuhi oleh banjir lahar.
#GunungSemeru #BanjirLaharHujan #Lumajang #BencanaAlam
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV