Perajin Anyaman Besek Ramai Pesanan Jelang Idul Adha
Berita daerah | 19 Juli 2021, 16:14 WIBKOMPAS.TV - Menjelang Idul Adha, permintaan besek meningkat. Hal ini menjadi rezeki tersendiri bagi para perajin di Klaten, Jawa Tengah.
Warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, terkenal dengan produksi dari bambu.
Di antaranya pembuatan anyaman besek. Karena kerajinan tangan, perolehannyapun terbatas. Dalam tiga hari, warga perseorangan hanya bisa menghasilkan 50 buah besek.
Bila tidak ada pembeli langsung, biasanya mereka titipkan ke pengepul. Harganya bervariasi karena ada tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar. Harganya antara 1.200 sampai 1.800 per buah.
Menjelang Idul Adha kali ini banyak warga yang membeli besek karena dinilai lebih higienis tanpa bahan kimia, dan ramah lingkungan.
Besek ini biasa digunakan untuk wadah menyimpan makanan saat adanya berbagai hajatan termasuk saat perayaan Idul Adha.
Para perajin mengaku, harga bahan baku besek, bambu wulung, mengalami kenaikan. Harga yang semula 1200 rupiah kini naik menjadi 1800 rupiah per buah.
Para perajin besek ini berharap geliat ekonomi segera kembali pulih dalam situasi pandemi.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV