Belasan Kapal Nelayan Tenggelam Diterjang Gelombang Tinggi, Pencarian Korban Terus Dilakukan
Peristiwa | 18 Juli 2021, 09:21 WIBPONTIANAK, KOMPAS.TV - Sebanyak 39 korban masih dalam pencarian atas tragedi tenggelamnya 16 kapal nelayan di perairan Kalimantan Barat.
Sementara korban meninggal hingga Sabtu (17/07) siang berjumlah 14 orang.
Bantuan terus berdatangan untuk pencarian korban.
Hari ini ada penambahan dua kapal Basarnas dari Pangkal Pinang dan Banjarmasin.
Tim SAR juga menemukan tiga korban meninggal di sekitar wilayah Kawai, dan Pulau Lumuk Utan.
Tragedi tenggelamnya belasan kapal nelayan ini terjadi saat kapal diterjang angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai empat meter.
Pencarian juga dilakukan di wilayah Sambas, yang sebelumnya menemukan dua korban meninggal dan satu orang selamat.
Dua korban meninggal adalah ABK KM Bersama 4. Sementara satu korban selamat merupakan ABK KM Teman Jaya.
Tim SAR di Sambas terus mencari dua korban yang berasal dari KM Teman Jaya.
Sebelumnya pencarian korban turut melibatkan TNI Angkatan Laut, yang mengerahkan KRI Usman Harun dan KRI Kerambit.
Tim sar memiliki waktu hingga tiga hari ke depan untuk mencari puluhan korban hilang. Gubernur kalimantan barat memerintahkan area pencarian diperluas, karena diyakini masih ada korban yang selamat. Pencarian dilakukan sekitar 100 mil dari lokasi tenggelamnya belasan kapal.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV