> >

Daerahnya Masuk Zona Merah, Wali Kota Tengerang Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah

Berita daerah | 25 Juni 2021, 10:49 WIB

 

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. (Kompastv/Ant)

TANGERANG, KOMPAS.TV -  Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau masyarakat Kota Tangerang  melaksanakan ibadah di rumah.

Imbauan tersebut diberlaukan Arief dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Terlebih karena kotanya berstatus zona merah, sesuai data Pemprov Banten per tanggal 24 Juni 2021.

"Ini menyesuaikan dengan aturan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan juga MUI pusat," kata Arief R Wismansyah, Jumat (25/6/2021).

Kata Arief, dengan status zona merah, kegiatan di wilayah Kota Tangerang untuk sementara waktu ditiadakan hingga dinyatakan aman atau terdapat perubahan status yang menjadi lebih baik.

Baca Juga: Begini Kesulitan Saat Pembersihan Longsor Turap di Tangerang Selatan

Selain Pemkot Tangerang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor C.54/XVI-05/SE/VI/2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Kota Tangerang.

Surat edaran yang ditandatangani Ketua Umum KH Ghozali Barmawi dan Sekretaris Umum KH Amin Munawar tersebut menunjukan bahwa apabila di suatu kawasan yang potensi penularan Covid-19 tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang, maka umat Islam boleh mengganti salat Jumat ke zuhur di rumah, sesuai Fatwa MUI Pusat Nomor 14 Tahun 2020.

Lalu kepada Ketua MUI kecamatan se-Kota Tangerang dan perwakilan ormas Islam yang tergabung dalam kepengurusan MUI akan melakukan koordinasi dengan satuan tugas Covid-19 di kecamatan masing-masing dan membentuk posko bersama agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsi MUI sebagai pelayan masyarakat.

Untuk diketahui, dalam peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten, (24/6/2021) yang dipublikasi melalui infocorona.banten.go.id, untuk Kota Tangerang dalam status zona merah dengan data 533 masih dirawat, 9.939 dinyatakan sembuh dan 196 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tangerang Selatan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Pada 12 Juni, Simak Aturannya Berikut Ini

Sumber: KOMPAS TV/ ANT

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU