Usaha Bawang Goreng Bertahan Di Tengah Pandemi
Berita daerah | 22 Juni 2021, 15:58 WIBPALU, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 membuat laju umkm di palu sulawesi tengah tersendat . Banyak yang harus gulung tikar meski tak sedikit yang coba berjuang dan bertahan di tengah daya beli yang menurun . Salah satunya usaha bawang goreng yang coba bertahan di tengah sulitnya ekonomi .
Salah satu buah tangan yang dicari ketika berkunjung ke Kota Palu adalah bawang goreng. Namun saat menghadapi pandemi virus korona ini para pengusaha bawang goreng banyak yang kesulitan dalam penjualan. Berbagai cara pun dilakukan untuk tetap bertahan.
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Bawang goreng Linda menjadi salah satu usaha yang bertahan selama pandemi virus korona. Dalam perjalananya, usaha ini sempat tidak beroperasi karena tingginya angka virus korona.
Setelah angka pasien virus korona di kota palu berkurang, Usaha ini kembali buka namun dengan penjualan yang masih di bawah rata-rata. Linda pemilik usaha bawang goreng mengaku kurangnya wisatawan ikut berdampak pada penjualan.
Kini usaha bawang goreng ini mencoba memanfaatkan penjualan daring. Sampai pada pesan antar pada pelanggan. Layanan ini dilakukan untuk tetap bertahan selama pandemi virus korona. Usaha bawang goreng sendiri menjadi buah tangan dari kota palu karena rasa dan aroma yang khas. Diolah dari bawang jenis bawang batu, kemudian dikupas dan digoreng hingga menghasilkan bawang goreng yang khas dari Kota Palu.
#PANDEMI
#BAWANGGORENG
#PALU
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV