5 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Tewasnya Jurnalis Mara Salem Harahap
Berita daerah | 20 Juni 2021, 07:41 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Polisi memeriksa lima orang saksi dalam kasus tewasnya jurnalis Mara Salem Harahap di Simalungun, Sumatera Utara.
Sabtu kemarin, jasad korban telah diotopsi dan dimakamkan di dekat rumah orangtuanya.
Polres Simalungun dibantu Direktorat Kriminal Umum Polda Sumatera Utara menggelar olah tempat kejadian perkara tewasnya korban.
Tim Inafis bekerja untuk mencari tahu kronologi kejadian dan di lokasi telah diberi garis polisi.
Korban sebelumnya ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya sekitar 300 meter sebelum sampai di rumahnya dengan sejumlah luka tembakan.
Jasad korban telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan. Seusai diotopsi, jasad korban dimakamkan di Kota Pematangsiantar dekat rumah orangtuanya.
Sebelumnya, pimpinan media daring, Mara Salem ditemukan dalam kondisi terluka di dalam mobil oleh tetangganya di kawasan Gunung Maligas, Simalungun, Sumatera Utara.
Korban sempat berusaha dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tetapi karena luka tembak yang dialami, koban akhirnya meninggal dunia.
Pihak keluarga menyebut melihat ada luka bekas tembakan pada bagian kaki korban.
Jenazah tiba di rumah sakit pukul 13.00 WIB.
Setelah menjalani otopsi selama enam jam, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di Pematang Siantar.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di kawasan Gunung Maligas tempat korban ditemukan tewas di dalam mobil.
Polisi mengumpulkan sejumlah bukti dan kesaksian dari saksi mata di tempat kejadian.
Polisi menduga korban menjadi target penembakan orang tak dikenal tetapi belum diketahui motif pelaku.
Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi dan mencari pelaku penembakan.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV