Waspada Badai Sitokin - AYO SEHAT
Kesehatan | 27 Mei 2021, 14:59 WIBKOMPASTV - Badai Sitokin adalah sindrom yang mengacu pada sekelompok gejala medis, saat seseorang mengalami badai sitokin maka sistem kekebalan tubuh mengalami banyak peradangan.
Jika hal tersebut terjadi terus menerus, maka akan terjadi gagal fungsi pada organ tubuh terntenu, hingga dapat memicu kematian.
Namun badai sitokin terjadi tidak hanya pada pasien covid-19 saja, karena juga bisa terjadi pada penderita lainnya seperti pasien autoimun, pasien influenza h1n1, dan juga terjadi pada pasien dalam pengobatan kanker.
Munculnya badai sitokin dipicu oleh infeksi virus. Dilansir dari kompas.com, menurut penelitian dari mukesh kumar, ahli virologi dan imunologi georgia university di Atlanta, menyatakan bahwa virus menggandakan diri dengan sangat cepat setelah menginfeksi sel. Kemudian sel tubuh mulai mengirimkan sinyal bahaya.
Saat sel merasakan akan ada bahaya, sel akan langsung merespon dengan membunuh dirinya sendiri, agar sel yang sudah rusak tersebut tidak menyebar ke sel lain. Hal itu disebut sebagai mekanisme perlindungan diri oleh sel.
Dampaknya, jika ada banyak sel yang merasakan bahaya, dan melakukan bunuh diri sel secara bersamaan, maka banyak jaringan tubuh yang tidak berfungsi. Dan jumlah sitokin yang diproduksi oleh sel tubuh merupakan respon dari infeksi virus covid-19.
Lalu seperti apa cara pencegahan dan penanganan badai sitokin pada penderita covid-19?, temukan jawabannya di ayo sehat.
Follow us:
Instagram : @ayosehat_kompastv
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV