Dinkes Sleman Pastikan Vaksin Astrazeneca yang Digunakan Aman Karena Beda Nomor Batch
Update corona | 21 Mei 2021, 14:24 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Yogyakarta memastikan vaksin Astrazeneca yang digunakan untuk vaksinasi di kabupaten tersebut aman dan berbeda dengan jenis yang penggunaannya dihentikan pemerintah pusat.
Vaksin Astrazeneca yang dimiliki Sleman memiliki nomor batch yang berbeda dengan vaksin yang dihentikan penggunaanya (CTMAV547).
“Sleman dapat jatah vaksin Astrazeneca dari pemerintah, tapi pemberitaan bikin masyarakat khawatir atau takut,” ujar Joko Hastaryo, Kepala Dinkes Sleman, Jumat (21/5/2021).
Saat ini Dinkes Sleman sedang menyosialisasikan penggunaan vaksin Astrazeneca kepada masyarakat supaya mereka tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Masih ada 2.900 vaksin Astrazeneca dengan tanggal kedaluwarsa 31 Mei 2021.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Disetop, Bagaimana Warga yang Sudah Terima Dosis Pertama?
“Yang penting nomor batch yang beredar di Yogyakarta berbeda dengan yang sedang diuji BPOM,” ucapnya.
Joko menyebutkan 30 orang dari kalangan perguruan tinggi sudah mendapatkan vaksin Astrazeneca dosis kedua dan akan ada perguruan tinggi lain yang menyusul menggunakan vaksin ini.
Menurut Joko, 72 persen masyarakat di Sleman sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan 57 persen dosis kedua. Persentasi itu di luar tenaga kesehatan yang sudah 100 persen mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sementara jumlah lansia di Sleman yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 70 persen dan vaksin kedua 40 persen.
Baca Juga: Penjelasan Komnas KIPI Soal Tiga Orang Meninggal Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV