Gubernur Bengkulu Sesalkan Sikap Sekolah
Berita daerah | 19 Mei 2021, 19:29 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, yang mengetahui bahwa pihak sekolah telah mengeluarkan seorang siswinya, karena kasus penghinaan terhadap negara Palestina di media sosial tik tok, hingga viral.
Menurut Rohidin, sanksi dikeluarkan dari sekolah bukan solusi dari apa yang saat ini sedang dihadapi siswi itu. Ia menilai, peran guru seharusnya dimaksimalkan menghadapi kasus ini.
Gubernur meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menjamin hak belajar siswi SMA itu, yang kini terancam diproses hukum atas kasus ujaran kebencian tersebut.
Sebelumnya, seorang siswi SMA di Bengkulu Tengah, Bengkulu, viral di media sosial, usai membuat dan mengunggah konten yang berisikan ujaran kebencian kepada negara Palestina di aplikasi tik tok.
Konten yang diunggah di aplikasi tik tok itu pun, sontak menuai kecaman dan reaksi keras berbagai pihak.
#Viral #VideoTiktok #MediaSosial #UjaranKebencian #Bengkulu
Penulis : KompasTV-Bengkulu
Sumber : Kompas TV