Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan, Aktivitas Masyarakat Selama Libur Lebaran Harus Sesuai Prokes
Berita daerah | 13 Mei 2021, 14:58 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dalam apel gelar pasukan, rabu petang (12/5/2021), sebanyak lebih dari 900 personel gabungan dari Tni-Polri, Satpol PP, Damkar hingga komunitas turut serta dalam rangka pengamanan malam lebaran dan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Banjarmasin.
Namun tahun ini tidak hanya memastikan keamanan dan ketertiban, petugas juga berfokus dalam penerapan PPKM Mikro saat lebaran.
Diantaranya peniadaan kegiatan takbir keliling dan kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Baca Juga: Geger! Pemilik Bengkel Curiga Dibayar dengan Uang Palsu, Mengaku Bukan Kali Pertama.
Pj Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen, menyebut sepanjang Ramadan, Pemerintah Kota Banjarmasin telah mengeluarkan berbagai kebijakan guna menekan pertambahan kasus covid-19.
Diantaranya menutup sementara sejumlah fasilitas umum dan tempat yang memungkinkan banyak dikunjungi massa.
“Terkait covid-19 ini adalah satu PPKM mikro oleh satgas covid sendiri dan regulasi yang sebagian memang dikeluarkan pemerintah pusat, forkopimda juga keluarkan edaran tentang penutupan sementara tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Ketiadaan Pendonor Saat Lebaran, UDD PMI Banjarmasin Siapkan Stok Darah Khusus
Sementara, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan bahkan menyebut akan membuat Kota Banjarmasin dalam empat hari terhitung mulai 13 mei akan menjadi seolah sunyi.
“Saya berupaya 4 hari ke depan dari tanggal 13 sampai tanggal 16 itu kita terapkan dan kita membuat itu seolah-olah sunyi,: tegas Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Teknisnya, petugas gabungan juga akan melakukan patroli yustisi untuk melakukan tindakan penegakan protokol kesehatan dengan mengedepankan cara persuasif dan humanis.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV