> >

Pemprov Sulut Lanjutkan Vaksinasi Astrazeneca

Berita daerah | 31 Maret 2021, 13:26 WIB

MANADO, KOMPAS.TV- Setelah sempat dihentikan selama tiga hari sejak 27 Maret 2021 lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali melanjutkan vaksinasi menggunakan Astrazeneca, keputusan penggunaan vaksin Astrazeneca ini setelah Pemerintah Provinsi berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi - KIPI -  pada Selasa sore.

Penghentian sementara vaksinasi jenis Astrazeneca ditempuh Dinas Kesehatan daerah Sulut, setelah mendapat rekomendasi dari Komite Daerah  KIPI, yang menyatakan ada 5 hingga 10 persen warga yang divaksinasi mengalami gejala ikutan berupa demam, menggigil hinga nyeri tulang.

Keputusan melanjutkan kembali vaksinasi Astrazeneca ini ditempuh Pemerintah, setelah melakukan pembahasan mendalam dengan Kementerian Kesehatan, Komite Nasional KIPI dan Komite Daerah KIPI Sulut, yang menyimpulkan gejala ikutan yang dialami penerima vaksin, merupakan gejala ringan dan tidak menyebabkan dampak ikutan yang serius.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengimbau masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi gelombang dua di Sulut, agar tidak khawatir dengan vaksin yang disiapkan Pemerintah, karena vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19.

Sebelumnya, Pemprov Sulut telah menerima sebanyak 50.000 dosis vaksin jenis Astrazeneca pada 23 Maret 2021 yang lalu.

Dijadwalkan, vaksin Astrazeneca ini akan didistribusikan di dua wilayah yakni kota Manado dan kota Bitung, dengan pembagian 2900 untuk warga Manado dan 2100 untuk warga Bitung.

Lima puluh ribu dosis ini akan disuntikkan untuk dosis tahap pertama, sambil dosis kedua menunggu vaksin yang akan dikirimkan Pemerintah Pusat selanjutnya.

#kompastvmanado #astrazeneca #dinkessulut

Yannemieke Singal Donny Aray Kompas tv Manado

 

 

 

Penulis : KompasTV-Manado

Sumber : Kompas TV


TERBARU