Lava Gunung Semeru Menumpuk, Luncuran Awan Panas Mengancam
Berita daerah | 18 Februari 2021, 10:47 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Erupsi gunung semeru berpotensi menjadi ancaman bahaya bagi masyarakat di sekitar lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Pasalnya gunung semeru terus membangun kubah lava di puncaknya, yang sewaktu-waktu bisa terjadi luncuran awan panas dan banjir lahar hujan.
Hal itu disampaikan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, Sofyan Primulyana saat sosialisasi ancaman erupsi gunung semeru di Aula Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Selasa (16/02).
Aktivitas vulkanik gunung semeru masih fluktuatif. Guguran lava pijar, letusan dan semburan masih terjadi di gunung semeru. Hal itu terjadi karena gunung dengan ketinggian 3.636 di atas permukaan laut itu terus membangun kubah lava.
Baca Juga: Penampakan Bangunan yang Tertimbun Material Lahar Hujan Gunung Semeru Setinggi 2 Meter
Hal itu berpotensi memicu luncuran awan panas, terutama di daerah tenggara dan selatan gunung semeru. Luncuran awan panas bisa terjadi lebih dari 11 kilometer, karena tumpukan endapan material vulkanik cukup banyak di puncak Semeru.
Selain itu juga berpotensi memicu banjir lahar hujan, karena intensitas hujan cukup tinggi. Banjir lahar hujan dapat mengganggu aktivitas warga dan bahkan memakan korban jiwa dan memicu kerugian material.
Pemangku kepentingan, yakni pemerintah daerah setempat diminta melakukan langkah mitigasi untuk mempersiapkan daerah yang rawan terdampak erupsi semeru agar tidak ada korban jiwa jika situasinya memburuk.
#KubahLava #GunungSemeru #AwanPanas #BanjirLaharHujan
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV