Belanja Sambil Berdonasi di Minimarket Yatimu
Berita daerah | 17 Februari 2021, 13:06 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Mengelola panti asuhan anak yatim dhuafa di masa pandemi tidaklah mudah. Pengelola panti asuhan ahmad dahlan di Kabupaten Pekalongan mengaku setiap bulan harus memutar otak agar mendapatkan donasi dari dermawan.
Sejak pandemi pengeluaran di panti asuhan selalu lebih besar dari pemasukan. Alhasil dengan sedikit nekat mereka mengajak warga untuk bersama-sama mendirikan minimarket yang keuntungannya digunakan untuk membiayai kebutuhan anak-anak di panti asuhan. Baik keperluan makan hingga pendidikan dan kesehatan.
Mini market ini dibangun dengan uang warga yang nantinya juga akan mendapatkan keuntungan, tanah dan bangunan pun dipinjami warga sebagai tokonya. Panti asuhan hanya mengelola dan 40 persen keuntungan akan dibagikan ke warga yang menanam saham dan 60 persen keuntungan untuk panti asuhan.
Mini market ini diberi nama Yatimu, dibangun di jalan raya wiraDesa kajen, Desa Delegtukang. Dihadiri beberapa anak-anak yatim dan warga sekitar mereka diberikan voucher belanja karena baru dibuka.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV