Peneliti ITERA Imbau Warga Tidak Menyalahgunakan Batu Meteor
Berita daerah | 1 Februari 2021, 16:53 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca fenomena meteor jatuh, sejumlah warga berdatangan untuk melihat secara langsung bentuk meteor.
Melihat rasa penasaran warga yang begitu tinggi, peneliti di Bidang Sains Atmosfir dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Robiatul Muztaba, mengimbau masyarakat tidak menyalahgunakan batu meteor.
Robiatul menambahkan, dalam batu tersebut terdapat kandungan radio aktif yang berbahayabagi tubuh manusia.
Saat ini tim peneliti masih melakukan uji laboratorium untuk menganalisis kandungan yang ada di dalam batu tersebut.
Penilitian akan belangsung sekitar dua pekan untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam batu meteor.
Sebelumnya batu meteor ini ditemukan warga pada Kamis (28,01,2021) malam lalu, setelah menimpa atap rumah warga di Dusun Lima Mulyodadi, Kelurahan Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung.
Baca Juga: Pesawat Khusus Mengangkut Pasien Covid-19 Rujukan Ke Makassar
Kini belum ada otoritas terkait yang mengambil batu tersebut dari warga.
#temuanmeteor #meteorjatuh #meteor
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV