Detik-detik Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Meluncur 44 Kali
Peristiwa | 28 Januari 2021, 06:45 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga Sleman Yogyakarta, mengungsi untuk mengantisipasi bahaya guguran awan panas. Sepanjang hari Rabu, Gunung Merapi mengeluarkan erupsi.
Erupsi Gunung Merapi disertai awan panas guguran terjadi sepanjang hari Rabu, hingga pukul enam petang, awan panas guguran Merapi terjadi sebanyak 44 kali, dan mengarah ke hulu sungai krasak dan boyong.
Untuk antisipasi bahaya erupsi Gunung Merapi, pemerintah Kabupaten Sleman mengungsikan ratusan warganya yang tinggal di Dusun Turgo.
Warga yang mengungsi mayoritas adalah warga lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta terpantau kembali mengeluarkan awan panas. Hingga Rabu petang, awan panas guguran Merapi telah terjadi sebanyak 44 kali.
Akibat erupsi Gunung Merapi, sejumlah daerah di lereng Gunung Merapi juga terpapar hujan abu vulkanik.
Selain warga di Yogyakarta dan sekitarnya, sejumlah petambang di aliran Kali Woro, Klaten Jawa Tengah, dipaksa untuk meninggalkan lokasi penambangan.
Sejumlah sukarelawan meminta para petambang yang masih berada di aliran Kali Woro, untuk meninggalkan lokasi, sebelum lahar dingin mengalir.
Mereka mengingatkan para petambang bahwa erupsi Merapi yang tengah terjadi ini cukup besar, dan sangat berbahaya.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV