> >

Awan Panas Terus Berguguran dari Merapi, Hujan Abu Tipis Terjadi di Boyolali

Update | 27 Januari 2021, 15:05 WIB
Kawah Gunung Api Merapi yang terbelah menjadi salah satu view yang menarik (Sumber: KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL)

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Hujan abu dengan intensitas tipis terjadi di Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/1/2021). Ini terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejak pukul 06.03 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 83 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, dan estimasi jarak luncur 800 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (27/1/2021) membenarkan telah terjadinya hujan abu tipis di Boyolali sekitar pukul 08.30 WIB dan berlangsung hanya sekitar empat menit. 

"Iya (hujan abu) di Desa Winong, Kecamatan Boyolali tipis sekali," kata Bambang. 

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Disertai Guguran Awan Panas

Berdasarkan keterangan tertulis dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada hari ini, Rabu (27/1/2021) pukul 06.03-11:47 WIB telah terjadi 22 kali awan panas guguran. 

“Tanggal 27 Januari 2021 pukul 11:47 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 37 mm dan durasi 172 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1600 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.”

Status Gunung Merapi telah dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Masih Erupsi, Gunung Merapi 5 Kali Gugurkan Awan Panas Sejauh 1,3 Kilometer

Penulis : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU