Bisa Tampung 100 Pasien, TNI Dirikan RS Darurat Untuk Korban Gempa Mamuju dengan 147 Tenaga Medis
Update | 25 Januari 2021, 08:00 WIBMAJENE, KOMPAS.TV - Pengiriman bantuan lewat jalur udara terus dilakukan bagi korban bencana terisolasi di Majene, Sulawesi Barat.
Bantuan bahan pokok dan tim medis disalurkan bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan.
Bantuan logistik disalurkan di sejumlah desa di Kecamatan Tapalang, Majene, Sulawesi Barat menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Laut.
Bantuan bagi warga di daerah pegunungan ini terus dilakukan, mengingat ketersediaan pangan mereka masih minim.
Sementara bantuan lewat udara belum sepenuhnya bisa mencukupi.
Selain bahan pokok, penyaluran tim medis juga dilakukan bagi warga untuk memantau kondisi kesehatan mereka.
Rumah Sakit Lapangan yang didirikan oleh Yonkes 2, YBH II Kostrad siap melayani pasien korban gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Rumah sakit lapangan dapat menampung sebanyak 100 pasien baik luka ringan dan luka berat.
Selama 22 hari ke depan rumah sakit lapangan akan melayani pasien korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
Sebanyak 147 tenaga medis dan non paramedis disiapkan untuk merawat pasien korban gempa.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV