Keberadaan Macan Tutul di Gunung Semeru Terekam Kamera
Berita daerah | 22 Januari 2021, 14:10 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Dua ekor macan tutul terekam kamera penjebak atau kamera trap milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS. Keberadaan hewan dilindungi itu berada di sisi timur atau 3 kilometer dari arah luncuran awan panas Gunung Semeru.
Rekaman hasil kamera penjebak itu ditunjukkan oleh petugas pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah IV di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Filipina Pulangkan 91 Satwa Langka Asal Indonesia
Namun sayang, sejumlah wartawan tidak diperkenankan merekam secara utuh hasil rekaman kamera trap, karena dikhawatirkan banyak yang tahu wilayah keberadaan hewan dilindungi tersebut dan selanjutnya akan diburu.
Menurut Kepala Resort Candipuro TNBTS, Haerul Saleh, macan tutul tersebut berada di daerah sisi timur lereng Gunung Semeru.
Saat itu, petugas memasang 14 kamera pada saat Gunung Semeru belum terjadi erupsi. Setelah terjadi erupsi, kamera tersebut diambil dan berhasil merekam keberadaan hewan dengan nama latin panthera pardus melas.
Baca Juga: Satwa Langka Bekantan Sakit Dievakuasi dari Warga
Dari 14 kamera yang terpasang hanya 2 kamera saja yang tidak berhasil merekam keberadaan macan tutul tersebut.
Kepala Seksi Wilayah IV TNBTS, Wisnu mengatakan bahwa petugas taman nasional akan melakukan pemantauan secara berkala di sejumlah lokasi yang ditemukan jejak kaki dan rekaman macan tutul tersebut. Petugas masih mempelajari apakah keberadaan hewan itu disebabkan erupsi Gunung Semeru.
Selain merekam keberadaan macan tutul, kamera penjebak juga merekam keberadaan hewan lain, seperti kijang, musang, tupai, burung langka, koloni lebah dan elang jawa.
Selanjutnya petugas akan melakukan patroli pengamanan kawasan konservasi secara rutin untuk menekan tindakan perburuan liar.
#MacanTutul #GunungSemeru #TNBTS
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV