Pasca Pilkada Serentak, 7 Petugas KPU beserta Bupati dan Sekretaris Daerah Positif Covid-19
Berita daerah | 18 Desember 2020, 12:59 WIBBLITAR DAN SUMENEP, KOMPAS.TV - Pasca pilkada serentak, 7 pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar dan Bupati Beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit.
Kantor KPU Kota Blitar Jawa Timur ditutup sementara waktu oleh Satgas Covid-19. Hal itu terpaksa dilakukan setelah 7 orang pegawainya terkonfirmasi positif virus corona.
Kantor KPU Kota Blitar ditutup untuk umum selama 1 pekan kedepan. Seluruh aktivitas dan tahapan pilkada kini dikerjakan oleh para pegawai KPU dari rumah masing-masing.
Penutupan tersebut terpaksa dilakukan setelah 7 orang pegawai KPU terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus ini diketahui setelah pihak KPU melakukan tes usap masal secara mandiri. Hasilnya, 6 orang pegawai dinyatakan positif. Sebelumnya sekretaris KPU Kota Blitar terlebih dahulu terkonfirmasi positif corona dengan gejala klinis.
Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan bahwa meski kantor KPU ditutup, namun tahapan pilkada tetap berjalan normal. Tahapan pilkada di Kota Blitar sendiri kini tinggal proses penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Baca Juga: Wakil Walikota Meninggal Terpapar Covid-19
Sementara di Kabupaten Sumenep, Bupati dan Sekda positif Covid-19. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim beserta istrinya, Nur Fitriana Busyro saat ini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit Husada Utama Surabaya.
Bupati dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab. Keduanya mengalami gejala awal, yakni batuk, pilek dan demam.
Sedangkan Sekda Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi diduga terpapar Covid-19 dari sang istri. Ia kini melakukan isolasi dan perawatan. Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menjelaskan kondisi Bupati dan Sekda mulai membaik.
Untuk seluruh tugas Bupati sementara waktu dibantu oleh Wakil Bupati, Achmad Fauzi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal.
Banyaknya penyelenggara pilkada dan kepala daerah yang terpapar Covid-19 tidak lepas dari pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember lalu, yang mengumpulkan orang banyak hampir di setiap tahapannya.
Masyarakat pun diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, agar kasus baru Covid-19 tidak terus meningkat. Terutama menjelang libur panjang Natal dan tahun baru.
#KPUKotaBlitar #KlasterPilkada #BupatiSumenep
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV