> >

Suku Boti di Pulau Timor yang Tolak Peradaban Luar Demi Jaga Kelestarian Budaya dan Tradisi

Budaya | 14 Desember 2020, 12:06 WIB

PULAU TIMOR, KOMPAS.TV - Suku Boti diyakini sebagai suku tertua di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

Suku Boti masih menjaga kelestarian budaya dan tradisinya di tengah masyarakat.

Salah satu tradisi yang tetap dijalankan hingga kini adalah kaum perempuan yang setiap harinya memintal kapas menjadi benang dan menenun benang menjadi kain, yang kemudian dijadikan sebagai bahan pakaian sehari-hari.

Selain itu 76 kepala keluarga Suku Boti masih menganut animisme, yang biasa disebut Halaika.

Warga Boti menyembah penguasa alam dunia atau Uis Pah dan penguasa alam semesta yang biasa disebut Uis Neno.

Tak heran pelestarian tradisi dan budaya masyarakat Suku Boti diyakini menjadi suku tertua di Pulau Timor yang masih ada hingga kini.

Menurut raja Suku Boti, Namah Benu, Suku Boti tidak menerima peradaban luar termasuk aliran listrik dari negara maupun segala jenis bantuan.

Karena peradaban luar dinilai dapat merusak tatanan budaya.

Bantuan pemerintahpun dinilai dapat membuat warga Boti malas bekerja.

Agar tradisi dan budaya Suku Boti tetap terjaga sebagian anak-anak disekolahkan sebagai bentuk dukungan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia.

Sementara sebagian anak lainnya, tidak mengenyam pendidikan sekolah. demi menjaga dan merawat tradisi yang dijalankan Suku Boti.
 

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU