Sejumlah SMP di Banjarmasin Diizinkan Buka dengan Maksimal Kehadiran 50% Siswa
Berita daerah | 24 November 2020, 19:43 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 4 sekolah menengah pertama diantaranya SMP Negeri 7, 10, 12 dan 31 disepakati menuju tahap masa transisi yang direncanakan dimulai pada bulan Januari hingga Februari mendatang.
Hal ini disepakati setelah Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin bersama jajarannya mengevaluasi penerapan simulasi pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung sejak 16 November lalu.
Baca Juga: Pengelola SD di Banjarmasin Diminta Tahan Diri, Januari 2021 Belajar Tatap Muka Baru Mulai Simulasi
Dalam pemberlakuan masa transisi, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyeragamkan sekolah yang ditunjuk membatasi siswa maksimal 50% dari kapasitas kelas dengan pola kehadiran yang diterapkan perhari secara bergantian.
“Sekolah yang diperbolehkan melakukan tatap muka di masa transisi harus memenuhi 2 syarat, yakni kesiapan protokol kesehatannya dan survey orang tuanya memenuhi persyaratan. Dan sekolah dengan persetujuan orang tua lebih dari 80%, kita izinkan melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto
Baca Juga: 4 SMP di Banjarmasin Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Di Banjarmasin pembelajaran tatap muka pada masa pandemi melalui tiga tahapan, yakni tahap simulasi, transisi, dan normal baru.
Selain SMP Negeri, 5 sekolah swasta juga sudah dibuka sejak Senin lalu. Diantaranya SMP Islam Terpadu Insan Madani, SMP Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 4, dan SMP Al Mazaya.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV