Batu Meteor Miliaran Milik Josua yang Viral Diberi Nama Kolang
Peristiwa | 21 November 2020, 17:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Josua Hutagalung, warga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menceritakan bahwa batu meteorit yang jatuh di atap rumahnya sedang diteliti di Lunar and Planetary Institute (LPI), Houston, Texas, Amerika Serikat.
Menurut Josua, para peneliti juga telah memberi nama meteorit itu.
"Nama meteoritnya Kolang," tulis Josua di beranda halaman akun Facebook miliknya, Jumat (20/11/2020).
Josua yang bekerja sebagai perajin peti mati mengaku, sebetulnya dia telah menyiapkan nama dari bahasa daerah Batak untuk batu temuannya, yaitu Satahi Nauli.
Josua mengatakan Satahi Nauli memiliki makna yang luar biasa bagi suku Batak. Apabila diartikan bermakna, satu kata yang indah atau satu pendapat yang indah. Namun, dirinya tak keberatan jika para peneliti di Amerika memilih nama Kolang.
Seperti diketahui, batu meteor Josua dicatat dalam Meteoritical Bulletin, sebagai sumber utama dan resmi untuk informasi tentang meteorit baru oleh Meteoritical Society (MS). MS adalah sebuah organisasi ilmiah nirlaba di Chantilly, Virginia, AS, yang didirikan pada 1933.
Lembaga itu untuk mempromosikan penelitian dan pendidikan dalam ilmu planet dengan penekanan pada studi meteorit dan bahan luar angkasa lainnya yang memajukan pemahaman tentang asal-usul dan sejarah tata surya.
Baca Juga: Rumah Tertimpa Meteor, Josua Mendadak Jadi Jutawan
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV