Pandemi Bikin Ekonomi Anjlok, RPJMD Kalbar Berubah
Berita daerah | 18 November 2020, 10:19 WIBPONTIANAK, KOMPAS.TV - Rapat Paripurna DPRD Kalbar membahas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Terdapat sejumlah perubahan, akibat pandemi covid-19. Konsekuensi lain, anggaran pun mengalami perubahan. Anggaran akan lebih banyak tersedot pada pembangunan infrastruktur dan penanganan dampak pandemi covid-19.
Baca Juga: Jabat Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen (Purn) Didi Haryono Ingin Tingkatkan Ekonomi Daerah
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengaku perekonomian Kalbar anjlok akibat pandemi global ini, seperti target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen yang tidak tercapai, serta target penurunan angka kemiskinan dan peningkatan indeks pembangunan manusia yang tidak tercapai.
“Kita pertama fokus pada penyelesaian Covid-19. Kedua, pertumbuhan ekonomi. Artinya kita akan membina UMKM agar ekonomi bisa tumbuh kembali,” ucap Ria Norsan.
DPRD Kalimantan Barat mengaku memahami kondisi tidak ideal yang disebabkan pandemi. Namun, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin, berharap RPJMD tetap fokus pada visi dan misi gubernur dan wakil gubernur, yakni pembangunan infrastruktur dan pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Serahkan Berkas Pemekaran Kapuas Raya pada Kemenko Polhukam
Dari pemaparan RPJMD tersebut akan dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi. DPRD Kalbar menargetkan dalam minggu ini akan dibentuk panitia khusus atau pansus untuk membahas usulan RPJMD perubahan.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#RPJMD #Kalbar #Ekonomi #Covid19
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV