> >

Bertahannya Pengrajin Tanduk Yang Nyaris Punah

Berita daerah | 4 November 2020, 13:20 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Tanduk Kerbau yang sepintas terkesan hitam seperti tidak bermanfaat, di tangan Jujuh Juhaedi justru bisa menjadi sebuah karya seni yang bernilai tinggi. Dari tahun 1976, Jujuh Juhaedi telah menghasilkan banyak bentuk dan rupa, seperti miniatur Burung, Ikan Koi, gantungan kunci, hingga sisir. Semua berbahan dasar tanduk murni, baik itu Tanduk Kerbau, Sapi, maupun hewan bertanduk lainnya.

Meski terbilang unik dan cantik, hasil kerajinan tanduk ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari lima ribu rupiah hingga jutaan rupiah tergantung jenis tanduk dan kerumitan produk yang dibuat. Peminat kerajinan dari tanduk inipun tak hanya dari dalam Negeri, bahkan hingga ke Mancanegara salah satunya adalah Jepang.

Ditengah Pandemi saat ini, Jujuh tetap bertahan dengan memproduksi berbagai macam kerajinan dari bahan baku tanduk. Namun sangat disayangkan, generasi pengrajin tanduk kini semakin berkurang. Tidak banyak warga, khususnya generasi muda yang tertarik menggeluti usaha kerajinan tanduk.

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU