> >

Polisi Ungkap Kesulitan Angkat Jenazah Guru Ngaji di Sumur Sedalam 17 Meter

Kriminal | 3 November 2020, 20:06 WIB
Tempat kejadian perkara ditemukannya jasad guru ngaji di sumur sedalam 17 meter tertutup beton di Cibinong, Bogor (Sumber: KOMPASTV/ NIKO)

BOGOR, KOMPAS.TV - Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengungkap kesulitan petugas saat mengangkat mayat guru ngaji di Bogor, Athiqotul Mahya alias Bunda Maya dari sumur kecil yang ditutup beton.

"Kesulitannya terlalu kecil dan dalam, dalamnya (sumur) kurang lebih 17 meter. Diameternya sekitar 1,5 meter," ujar AKP Yunli Pangestu di lokasi kejadian pada Selasa (3/11/2020).

AKP Yunli mengatakan sumur yang menjadi lokasi tewasnya Bunda Maya merupakan sumur yang berair dan masih biasa dipakai. Sumurnya ditutup beton.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu ketika diwawancarai media di TKP (3/11/2020) (Sumber: KOMPASTV/ NIKO)

"Sumur di dalam, sumurnya berair seperti biasa dipakai, sumurnya ditutup beton," lanjutnya ketika diwawancarai media.

Baca Juga: Tetangga Dengar Teriakan Sampai Cium Bau Busuk Sebelum Jasad Bunda Maya Ditemukan Dalam Sumur

Sebelumnya, Bunda Maya dinyatakan hilang selama dua hari di Kampung Citatah, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Bogor.

Warga kemudian digemparkan dengan temuan jasad Bunda Maya di sumur rumahnya yang tertutup coran beton. Jasad korban ditemukan oleh pihak keluarga.

Setelah dievakuasi selama dua jam, akhirnya petugas damkar bersama BPBD Kabupaten Bogor berhasil menarik jasad korban dari dalam sumur. 

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU