Banjir Lahar Hujan Ganggu Aktivitas Tambang Pasir
Berita daerah | 23 Oktober 2020, 11:04 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Banjir lahar hujan Gunung Semeru kembali menerjang aliran sungai besuk sat di Desa Pasrujambe Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Rabu (21/10). Meski tidak terlalu deras, namun banjir lahar sempat mengganggu aktivitas warga dan penambang pasir.
Sejumlah warga nampak bergegas melintasi jalur alternatif di besuk sat Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe. Mereka khawatir banjir lahar hujan datang dengan deras. Begitu juga dengan penambang pasir, mereka segera menghentikan aktivitasnya karena hujan datang dan di atas puncak terlihat mendung tebal.
Setelah beberapa menit, ternyata benar saja banjir lahar hujan datang dan menutup akses jalan ini. Meski demikian, banjir lahar kali ini tidak begitu besar dibandingkan dengan banjir lahar sebelumnya.
Salah satu warga, bernama Abu Bakar mengatakan bahwa banjir lahar hujan Semeru bisa terjadi lagi dan lebih besar karena selain dampak curah hujan tinggi akibat fenomena la nina, juga adanya tumpukan juta kubik material vulkanik di puncak Semeru, yang mudah terbawa air.
#GunungSemeru #BanjirLaharHujan #TambangPasir
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV