Terserang Hama Ulat, Hasil Panen Jagung Menurun, Petani Terancam Merugi
Berita daerah | 21 Oktober 2020, 12:00 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV - Cuaca buruk membuat hama ulat berkembang pesat dan merusak tanaman jagung di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Akibatnya hasil panen jagung merosot dan harganya turun, petani pun terancam merugi.
Para petani jagung di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tengah dilanda gelisah, pasalnya hasil panen jagung milik mereka merosot. Tahun sebelumnya, petani mampu memperoleh 1,5 ton jagung dalam 100 meter lahan, namun kini hanya mampu mencapai 1,2 ton saja.
Baca Juga: Pupuk Subsidi Langka, Tanaman Jagung Rusak
Seorang petani, Sarwiono mengatakan penurunan hasil panen akibat serangan hama ulat yang berkembang pesat saat cuaca buruk. Hama ulat kemudian merusak tanaman jagung hingga produksi tanaman menurun.
Selain hasil panen turun, harga jagung juga murah. Saat ini harga jagung di tingkat petani hanya 3.500 hingga 3.800 rupiah per kilogram. Kondisi ini membuat petani terancam merugi.
Petani berharap pemerintah dapat meningkatkan harga jual jagung dan menurunkan harga pupuk agar petani tidak semakin rugi.
#HamaUlat #PanenJagung #Petani
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV