Banting Setir, Mantan Pengusaha Furniture Sukses Bisnis Mainan Anak Montessori
Berita daerah | 16 Oktober 2020, 16:26 WIBMalang, KompasTV Jawa Timur - Pasang surut sebuah usaha memang lazim terjadi, tak terkecuali para pengrajin furniture. Seorang pengrajin di kota Malang berubah haluan memproduksi mainan kayu untuk anak, karena anjloknya permintaan furniture.
Tak hanya pasar Indonesia, kini karya mainan kayu ini juga diminati hingga luar negeri. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, produksinya meningkat hingga 70 persen.
Awalnya Yusuf adalah seorang pengrajin furniture seperti meja, kursi hingga lemari. Seiring berjalannya waktu, penjualan produk furniture buatannya mengalami keterpurukan.
Di saat seperti itulah yusuf mencoba untuk membuat produk lain yang masih berbahan dasar kayu. Mainan anak montessori adalah produk yang ia geluti saat ini. Montessori, merupakan mainan anak yang merangsang perkembangan motorik, syaraf, panca indera, kecerdasan otak hingga emosi anak.
Untuk membuat mainan ini Yusuf menggunakan kayu pinus, bahan yang ia gunakan pun dibuat seaman mungkin untuk anak-anak. Disaat sebagian besar pelaku usaha merugi akibat pandemi Covid-19, namun produksi mainan montessori milik Yusuf justru meningkat.
Banyaknya waktu luang bagi orang tua berada di rumah dan bermain bersama anak, disebut Yusuf menjadi alasan meningkatnya permintaan mainan. Bahkan bersama dua orang karyawannya ia cukup kewalahan memenuhi pesanan.
“Mainan anak saat ini permintaannya meningkat, musim Pandemi seperti saat ini banyak menghabiskan waktu dirumah. Makanya mereka cari kegiatan dengan mainan anak dirumah.” Jelas Yusuf.
Kini montessori karya Yusuf sudah banyak dipesan konsumen dari dalam dan luar negeri seperti Singapura hingga Australia. Sebagian besar diantaranya merupakan produk pesanan pihak ketiga yang dibuat dengan desain khusus.
#Malang #Jatim #Mainan #Montessori #Toys #Kids #Anak #Pandemi #Covid19 #Bisnis
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Penulis : KompasTV-Surabaya
Sumber : Kompas TV