Sejumlah Gereja di Ambon Mulai Gelar Ibadah Tatap Muka,sesuai protokol kesehatan
Agama | 11 Oktober 2020, 13:00 WIBSejumlah gereja yang sudah menggelar ibadah adalah jemaat gereja protestan Maluku klasis pulau ambon,klasis kota ambon,dan jemaat GBI.Hari ini Minggu (11/10/2020).
Juru bicara Gugus tugas percepatan penanganan covid -19 kota ambon, Joy Adriaansz saat di konfirmasi kompas tv ambon via selular.menjelaskan gugus tugas percepatan penanganan covid -19 kota ambon, telah memperoleh surat rekomendasi permintaan untuk ibadah di gedung gereja dari kanwil kementrian agama provinsi Maluku yang diberikan oleh sinode gereja protestan maluku setelah melewati rapat bersama gugus tugas dan pimpinana lembaga umat beragama dengan syarat setiap pelaksanaan peribadahan harus menerapkan protokol kesehatan mengingat kota ambon masih dalam psbb transisi, dan akan di pantau oleh tim gugus tugas.
“surat dari kanwil kemenag telah di terima oleh sinode gpm dan telah diteruskan kepada tim gugus tugas kota ambon,seluruh gereja yang melakukan ibadah di hari ini dipantau oleh gugus tugas,baik dari gugus tugas kota maupun kelurahan dan desa,sampai saat ini pemeritah kota belum mendapatkan laporan tentang pelanggaran protokol kesehatan saat ibadah di hari ini” ungkap Joy Adriaansz
Pantauan tim kompas tv, di gedung gereja sementara jemaat gpm imanuel gatik klasis ambon timur, pelaksanaan Kegiatan ibadah di lakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat,seluruh jemaat yang datang harus mengantri dengan menjaga jarak untuk mencuci tangan,usai mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gedung gereja jemaat harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.Selain itu, seluruh jemaat harus mengenakan masker. Kursi ditata sedemikian rupa dengan menerapkan social distancing.
sebastiannov soumokil,salasatu jemaat mengaku merasa nyaman dan tidak takut ke gereja karena jemaat yang akan masuk ke gedung gereja untuk ibadah dicek suhu badannya dan diminta untuk cuci tangan,juga harus mengenakan masker selama ibadah berjalan.
“ penerapan protokol kesehatan yang ketat ini saya merasa lebih nyaman dan aman dalam ibadah di gedung gereja,ini bisa menjadi perilaku untuk memasuki kebiasaan baru,dan pesan edukasi bagi kita tentang pentingnya menjaga diri dan melindungi orang lai selama pendemi covid-19. " kata dia.
Kegiatan ibadah minggu ini menjadi ibadah pertama di Gereja,setelah cukup lama vakum akibat pandemi covid-19 dan PSBB, jemaat mengikuti ibadah melalui virtual.
Penulis : KompasTV-Ambon
Sumber : Kompas TV