> >

Busy Book dari Limbah Kain Hilangkan Kecanduan Anak pada Gawai

Berita daerah | 4 Oktober 2020, 11:24 WIB

KEDIRI, KOMPAS.TV - Berawal dari sang anak yang kecanduan bermain gadget, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kediri Jawa Timur justru sukses usaha kerajinan busy book dari limbah kain. Selain mendatangkan keuntungan jutaan rupiah perbulan, sang buah hati tak lagi kecanduan bermain gawai.

Di era modern saat ini, banyak orangtua mengeluh dan tak sedikit yang stres. Penyebabnya adalah sang anak kecanduan bermain gadget atau gawai, seperti yang dialami Fanistika Lailatul, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Limbah Mebel Disulap Jadi Miniatur Truk Bernilai Jutaan Rupiah

Namun Lailatul tidak menyerah dan putus asa untuk membuat anaknya tidak kecanduan gadget lagi. Perempuan berusia 28 tahun tersebut kemudian mencoba berinovasi membuat mainan untuk sang buah hati.

Awalnya, Lailatul hanya memanfaatkan sejumlah kain sisa, berbekal pengetahuan dari media sosial, Lailatul kemudian mulai merancang busy book. Dengan konsep sederhana, ia mulai menggunting dan menempel sisa kain menjadi lembaran buku.

Tidak disangka, busy book yang ia buat disukai oleh teman-teman anaknya. Bahkan banyak yang memesannya. Kini setelah 1 tahun berjalan,  ia mampu mendapatkan penghasilan jutaan rupiah setiap bulannya dari kerajinan buku bermain anak tersebut.

Baca Juga: Usaha Kulinernya Bangkrut, Pria ini Beralih Menjadi Perajin Rak Buku dan Baju dari Limbah Kayu

Untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, ibu satu anak tersebut juga membeli kain baru sebagai bahan utama. Satu buah busy book dijual dengan harga mulai dari 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah tergantung banyaknya lembaran kain dan kerumitan konsep.

Berkat busy book tersebut, kini putra Fanistika Lailatul tak lagi gemar bermain gawai dan yang tidak kalah penting, Lailatul bisa menikmati penghasilan tambahan dari kerajinan buku mainan anak hasil produksinya.

 

#BusyBook #LimbahKain #KecanduanGadget

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU